Minggu, 09 Desember 2007

Debat presiden (Reza Memukau UGM)

Debat presiden (Reza Memukau UGM)

Cuaca yang mendung dan hujan deras tidak menyurutkan para calon Presiden Mahasiswa (Presma) dan para penonton untuk meneruskan debat calon presiden. Kamis (6/12) di Boulevard UGM, para calon Presiden Mahasiswa (1) Ahmad Mubarok, Partai Warna Kampus, (2) Eko Winarno, Partai Cinta Gama; (3) Reza Ikhwan, Future Leaders Party; (4) Asih Minanti, independen; (5) Budiyanto, Partai Bunderan; (6) Junedi, independen. Bertindak sebagai moderator Danang Kurniadi Menteri Koordinator Eksternal Kampus BEM KM UGM. Panelis terdiri dari Agung Budiono (Presiden BEM KM UGM), Suherman (mantan aktivis mahasiswa). Acara dimulai pukul 16 dan berakhir puul 17.45.

“Mari kita kembalikan debat pada arti sebenarnya,” sahut Danang sambil membuka debat calon Presma. “Bukan presentasi atau seminar yang akan disaksikan sore hari ini, tetapi
debat!”

Batik Merah : Reza bersemangat memaparkan visi-misinya untuk UGM yang lebih baik dan bermartabat

Calon Presma satu demi satu menjual ide untuk perbaikan kampus UGM tercinta. Reza Ikhwan, calon Presma dari FLP secara konsisten terus melayangkan ide kristis dan pedasnya terhadap pengelolaan BEM KM UGM dewasa ini. “Kita membutuhkan profesionalitas di BEM KM,” ujarnya tandas disambut tepuk tangan hadirin.

Walaupun sempat terganggu oleh hujan deras, tapi debat tetap dilanjutkan. Para calon acap kali saling serang menyerang satu sama lain. Juned menyerang Reza dengan mengatakan FLP adalah sempalan dari Bunderan. Reza menjawab, “coba tunjukan satu nama yang terindikasikan sebagai bagian dari partai yang Anda maksudkan,” tanggap Reza sambil mengacungkan bulletin NakulaLima terbitan FLP. “Apa mas Juned bisa membaca?!” lanjut Reza yang disambil dengan tepukan tangan dari hadirin.


akrab. saling bersalaman!

Debat ditutup dengan akhir yang bergembira. Para calon Presma bersalaman dan berpelukan sebagai tanda dari persatuan gerakan mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. (FLP News)


Tidak ada komentar: