Siang itu sambutan hangat terjadi ketika tim pemenangan PEMIRA Future Leaders Party (FLP) dan MURI Center mendatangi ruang sidang mahasiswa FEB.. Tepat pukul 13.30, diskusi yang bertema “Birokrasi dan Investasi di Indonesia” dimulai. Pembicaranya adalah Yanuar Agung (Mahasiswa MAP, Juara I PIMNAS 2006) dan Muhammad Reza Ikhwan (Capresma UGM dari FLP).
Suasana Diskusi : tampak peserta serius mendengarkan pemaparan pembicara
Agung mengatakan bahwa selama ini baik sektor publik maupun privat belum memiliki visi untuk menyejahterakan rakyat. Demi masuknya investasi asing, seringkali pemerintah mengabaikan hak-hak masyarakat. Misalnya pada AMDAL”.
Sedangkan MURI berpendapat untuk menyelesaikan masalah birokrasi di Indonesia sebaiknya pemerintah tidak hanya melakukan reformasi pada tataran aturan (rule of law) semata tetapi juga menyentuh aspek moral. “Belajar dari pengalaman reformasi perpajakan yang telah dilakukan dari tahun 1980-an sampai saat ini, ternyata belum mampu menyelesaikan masalah patologi pajak. Korupsi dan rendahnya tax awareness adalah indikatornya. Sebaiknya, bila ingin merubah wajah birokrasi Indonesia Negara tidak hanya fokus pada pembenahan sisi aturan semata tetapi juga meningkatkan moral para birokratnya”ujarnya.
Hal lain yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah menggunakan hak suaranya dengan cerdas dan rasional, karena masalah birokrasi berkaitan erat dengan aturan yang dibuat oleh legislative. Bila memilih dengan asal, atura yang dibuat pun akan ngasal. Akhirnya yang rugi adalah kita sebagai bangsa. (FLP News)
Akrab. ki-ka : Yanuar Agung, Agus Rachmanto dan M. Reza Ikhwan (Capresma UGM no.3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar