Berbekal semangat anti korupsi, tim FLP dan MURI Center mendatangi Fakultas Psikologi. Isu yang akan didiskusikan bersama dengan kawan2 psikologi adalah “Psikologi Korupsi”. Tim FLP dan MURI Center mengundang Oche Madril (peneliti PUKAT) dan M. Reza Ikhwan (Capresma UGM no. 3) sebagai pembicara. Namun, saat dihubungi oleh tim FLP untuk konfirmasi akhir, Oche berhalangan karena harus menjalankan tugasnya sebagai peneliti PUKAT. Maka didaulatlah M. Novvaliant (mantan ketua Keluarga Muslim Psikologi) untuk menjadi pembicara.
Ki-ka : M. Novvaliant, M. Reza Ikhwan dan Agus R
Diskusi tematik yang seru ini, diawali dengan pemaparan M. Reza Ikhwan. Beliau menegaskan pentingnya faktor physical environment dalam membentuk karakter seseorang. “…seseorang bisa korupsi karena lingkungan yang mendukung. Bangsa kita terkenal sebagai bangsa yang berkarakter toleran, mudah lupa dan memaafkan. Seseorang yang korupsi (walaupun telah divonis penjara) lalu naik haji dan mendirikan masjid akan dianggap sebagai tokoh masyarakat yang baik. Kasus korupsinya seolah sirna karena yang bersangkutan telah menunaikan rukun islam yang kelima” ujarnya. Beliau juga mengatakan
Analisis psikologi dipaparkan M. Novalliant dalam menjawab pertanyaan mengapa seseorang korupsi. Menurut analisisnya, “seseorang korupsi karena adanya tekanan yang membuatnya menjadi tegang dan tertantang. Semakin tinggi tegangannya, semakin menantang dan menggairahkan dalam melakukan korupsi. Contoh kecil adalah ketika mahasiswa mendapat tugas kuliah, biasanya dilaksanakan menjelang hari terakhir pengumpulan. Mirip dengan korupsi, semakin menantang korupsi yang dilakukan semakin ter”ekstase” seseorang dalam melakukan korupsi”.
Suasana diskusi yang berlangsung dengan menarik
Diskusi yang berlangsung sekitar 2 jam ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta diskusi, panitia, pembicara dan FLP. Diskusi edukatif ini sebaiknya terus menerus dilakukan sebagai upaya sharing informasi antar mahasiswa. Apakah anda mau bergabung dengan diskusi FLP? (FLP News)
Foto-foto :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar